Berdosakah Hamba Yang Tak Bisa Baca Al Qur’an Secara Tartil ?

Kongsikan di
Image result for Berdosakah Hamba Yang Tak Bisa Baca Al Qur’an Secara Tartil ?



Apakah tartil itu?
Tartil secara sederhana adalah membaca secara jelas, sehingga huruf-hurufnya bisa terbaca dengan baik.
Abu Ishaq dalam kitab Lisanul Arab mengatakan bahwa tartil adalah membaca dengan jelas. Bacaan seperti ini tidak bisa dilakukan jika membacanya dengan terburu-buru. Membaca dengan jelas hanya bisa dilakukan jika dia menyebut semua huruf, dan memenuhi cara pembacaan huruf dengan benar.
Maksud membaca Quran secara tartil adalah membaca al-Quran secara jelas. Membaca seperti ini dianjurkan oleh al-Quran. Ibnu Jazari mengatakan bahwa bagi orang yang mampu membaca Quran secara tartil, namun tidak melakukannya maka ia berdosa.
✅ Dalilnya firman Allah:
وَرَتِّلِ الْقُرْءَانَ تَرْتِيلا
Artinya: Dan bacalah al-Qur’an itu dengan tartil. (Al-Muzammil: 4)
⏩ Jadi menurut ulama Ibnu Jazari yg berdosa adalah bagi mereka yang mampu membaca secara tartil namun tak melakukannya.
↘ Bagaimana jika ia tidak bisa membaca secara tartil? Jika ia tidak bisa tartil karena memang baru belajar al-Quran, atau karena lidahnya celat, maka hukumnya tidak mengapa. Bahkan bagi orang yang merasa kesusahan membaca al-Quran, baik karena celat atau karena memang masih tahap belajar, ▶ pahalanya digandakan ◀.
✅ Perhatikan sabda Nabi berikut:
عَنْ عَائِشَةَ رضى الله عنها قَالَتْ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ -صلى الله عليه وسلم- « الْمَاهِرُ بِالْقُرْآنِ مَعَ السَّفَرَةِ الْكِرَامِ الْبَرَرَةِ وَالَّذِى يَقْرَأُ الْقُرْآنَ وَيَتَتَعْتَعُ فِيهِ وَهُوَ عَلَيْهِ شَاقٌّ لَهُ أَجْرَانِ ».
Artinya: Aisyah ra. meriwayatkan bahwa Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda: “Seorang yang lancar membaca Al Quran akan bersama para malaikat yang mulia dan senantiasa selalu taat kepada Allah, adapun yang membaca Al Quran dan terbata-bata di dalamnya dan sulit atasnya bacaan tersebut maka baginya dua pahala” (HR. Muslim).
Ikhwah… Jangan bosan untuk membaca al-Quran. Banyak sekali kebaikan dan pahalanya, meski bacaan kita belum baik.
✅ Perhatikan sabda Nabi Muhammad saw berikut:
عَنْ عَبْد اللَّهِ بْنَ مَسْعُودٍ رضى الله عنه يَقُولُ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ -صلى الله عليه وسلم- « مَنْ قَرَأَ حَرْفًا مِنْ كِتَابِ اللَّهِ فَلَهُ بِهِ حَسَنَةٌ وَالْحَسَنَةُ بِعَشْرِ أَمْثَالِهَا لاَ أَقُولُ الم حرْفٌ وَلَكِنْ أَلِفٌ حَرْفٌ وَلاَمٌ حَرْفٌ وَمِيمٌ حَرْفٌ ».
Artinya: Abdullah bin Mas’ud ra berkata: “Rasulullah saw bersabda: “Siapa yang membaca satu huruf dari Al Quran maka baginya satu kebaikan dengan bacaan tersebut, satu kebaikan dilipatkan menjadi 10 kebaikan semisalnya dan aku tidak mengatakan الم satu huruf akan tetapi Alif satu huruf, Laam satu huruf dan Miim satu huruf.” (HR. Tirmidzi)
Jika kita membacanya satu surat, berapa hurufkah yang kita baca? Berapa kebaikankah yang akan kita dapatkan? Sangat luar biasa. Semoga kita termasuk pecinta al-Quran, bisa membaca, memahami dan mengamalkan kandungannya. Amin.
Sumber : http://sangpencerah.id
loading...

0 Response to "Berdosakah Hamba Yang Tak Bisa Baca Al Qur’an Secara Tartil ?"

Post a Comment