Setiap manusia memiliki jalan hidupnya sendiri-sendiri. Ada yang ditakdirkan menjadi pengusaha kaya ada juga yang hanya hidup sebagai penjual kaki lima. Semuanya sama dimata Allah, hanya iman dan takwa yang menjadi pembedanya,
Meski rezeki masih bisa menutup kebutuhan dalam sehari, banyak sekali orang yang mengeluh itu-ini. Bahkan mencerca Allah karena dianggap tak berikan hidup nyaman selayaknya orang kaya di rumah-rumah besar. Padahal dalam Islam, orang yang dinilai miskin memiliki keutamaan sendiri.
Ya, banyak orang yang berhasil melalui ujian kemiskinan dibandingkan dengan ujian kekayaan. Mereka yang diuji dengan kekayaan malah jatuh pada kesombongan dan sederet dosa-dosa lainnya. Berbeda dengan yang diuji dengan kemiskinan yang lebih mendekat kepada Allah dan menjadikan Allah sebagai satu-satunya penolong kehidupan.
Rasulullah Shallallahu Alaihi wa Sallam bersabda,
“Maukah kuberitahu pada kalian siapakah ahli surga itu? Mereka itu adalah setiap orang yang lemah dan dianggap lemah oleh para manusia, tetapi jika ia bersumpah atas nama Allah, pastilah Allah mengabulkan apa yang disumpahkannya. Maukah kuberitahu pada kalian siapakah ahli neraka itu? Mereka itu adalah setiap orang yang keras, kikir dan gemar mengumpulkan harta lagi sombong” (HR. Bukhari no. 4918 dan Muslim no. 2853).
Selain itu, ada hadits Rasulullah yang menyatakan bahwa orang-orang miskin memasuki surga lebih cepat daripada orang kaya.
“Orang beriman yang miskin akan masuk surga sebelum orang-orang kaya yaitu lebih dulu setengah hari yang sama dengan 500 tahun.” (HR. Ibnu Majah no. 4122 dan Tirmidzi no. 2353. Al Hafizh Abu Thohir mengatakan bahwa sanad hadits ini hasan)
Namun jangan sampai tidak berikhtiar untuk mencari rezeki yang banyak. Mencari rezeki adalah salah satu ibadah yang harus dilakukan oleh manusia. Hingga pada akhirnya Allah memberikan kasih sayangnya untuk membantu kita keluar dari kesulitan. Hal ini juga menunjukkan bahwa seharusnya kita selalu bersyukur dengan apapun yang terjadi pada kehidupan. Karena Allah lah yang mengetahui apa-apa yang terbaik bagi hamba-Nya.
Keutamaan orang miskin dibanding orang kaya
Beberapa keutamaan orang miskin diambil dari beberapa sumber adalah:
1. Miskin adalah kesukaan Nabi Saw
Nabi Saw bersabda:
Sesungguhnya setiap orang memiliki kesukaan, dan kesukaanku dua hal, kemiskinan dan jihad. Maka barang siapa menyukai keduanya, maka dia benar-benar menyukaiku dan barang siapa membenci keduanya, maka benar-benar membenciku.
2. Lebih utama dari orang kaya
Keutamaan orang miskin dari orang kaya yang paling jelas adalah terkait harta, pertanggungjawaban harta orang miskin tentu lebih sedikit dibanding orang kaya dan ini dapat mempercepat orang miskin menikmati surga.
2. Lebih dahulu masuk syurga
Keutamaan orang miskin sebagaimana diriwayatkan dalam Hadist nabi Saw adalah sebagai berikut:
Orang-orang miskin mengirimkan utusan kepada Nabi Saw, lalu utusan itu berkata : Ya Rasul saya utusan orang miskin kepadamu. Nabi bersabda: Selamat datang untukmu dan orang yang mengutusmu, kamu datang dari sisi kaum yang dicintai Allah.
Utusan berkata : Ya rasul. Lalu orang miskin berkata: Orang kaya membawa dan memperoleh semua kebaikan, mereka berhaji, sedangkan kami tidak mampu, mereka bersedekah, sedangkan kami tidak mampu. Bila sakit mereka bisa mengeluarkan simpanannya untuk berobat, sedangkan kami tidak mampu.
Mendengar itu, maka Nabi bersabda: Sampaikan dariku untuk orang-orang miskin, bahwa sesungguhnya orang yang sabar dari kalian dan menginginkan pahala, maka baginya tiga hal yang tidak satupun darinya dimiliki orang kaya.
Adapun 3 hal itu sbb:
Pertama adalah di dalam syurga ada kamar dari yaqud merah yang terlihat oleh penghuni syurga sebgaimana penghunia dunia melihat bintang-bintang. Tidak dapat masuk kamar itu, kecuali Nabi miskin, Syahid miskin dan mukmin miskin.
kedua bahwa orang-orang miskin masuk syurga sebelum orang-orang kaya dengan selisih setengah hari akhirat yaitu sekitar 500 tahun, mereka bersenang-senang disyurga dimana mereka ingin. Sulaiman As juga masuk syurga setelah para Nabi lainnya dengan selisih 40 tahun karena nikmat kerajaan yang diberikan kepadanya.
ketiga jika orang miskin mengucapkan Tasbih, tahlil dan tahmid dengan ikhlash dan orang kaya mengucapkan hal serupa, maka orang kaya tidak dapat mengejar orang miskin meskipun beserta ucapan itu dia menafkahkan sepuluh ribu dirham. Demikian juga amal-amal kebaikan.
Maka utusan itu kembali kepada orang-orang miskin dan menceritakan hal itu. Maka mereka berkata: Kami ridha, wahai Tuhan, kami puas wahai Tuhan
3. Hisab mereka lebih singkat di akhirat
4. Ladang amal bagi orang kaya
Orang miskin juga dapat bermanfaat bagi orang kaya karena posisinya sebagai ladang amal bagi orang kaya, apa jadinya kalau dimuka bumi ini kaya semuanya.
5. Sedikit penyesalannya
Penyesalan mereka lebih sedikit, karena orang-orang kaya diakhirat berharap menjadi orang miskin, sedangkan orang miskin tidak berharap menjadi orang kaya.
6. Selalu diliputi pahala
Jika orang miskin menginginkan sesuatu namun tidak terpenuhi, maka dia mendapat pahala.
7. Lebih utama bila miskin namun tetap bersedekah
Keutamaan orang miskin akan lebih luar biasa dan akan nampak menakjubkan lagi apabila orang yang ditakdirkan miskin, namun dapat terus bersedekah. Bila orang kaya bersedekah itu normal.
Banyak kisah menyentuh hati dari perbuatan orang miskin seperti seorang gembala yang rela memberikan bekalnya selalu kepada anjing yang kelaparan dan ia akhirnya memilih berpuasa atau kisah orang miskin yang hanya memiliki baju 1-2 lembar pakaian direlakannya untuk diberikannya kepada musafir yang menurutnya tentu lebih membutuhkan agar dapat melanjutkan perjalanan. Mereka semua akhirnya mendapat kebahagiaan.
Wallahu a’lam.
Sumber : http://www.kabarmakkah.com
loading...
0 Response to "Sabda Rasulullah: Orang Miskin Tapi Beriman Masuk Surga Lebih Cepat 500 Tahun"
Post a Comment