Tanda-tanda Kita Diganggu Syaitan Saat Solat

Kongsikan di
Related image



Apalagi pekerjaan syaitan selain menggoda manusia di bumi ini. Apapun aktiviti yang kita lakukan maka sebaiknya kita mengawali semua itu dengan doa. Paling tidak dengan mengucap bismallah, maka kita sudah membentengi diri kita dari godaan syaitan yang tekutuk. Karena syaitan tidak akan berhenti menggoda manusia sampai hari kiamat tiba, maka kita harus benar-benar membentengi hati kita dengan iman agar tak tergoda oleh pujuk rayu syaitan .

1. Ada perasaan was-was, saat melakukan takbiratul ihram kurang yakin

Saat mulai membaca takbiratul ihram “Allahu Akbar”, bila kita ragu apakah takbir yang kita lakukan itu sudah sah atau belum sah. Kemudian kita langsung mengulanginya lagi dengan membaca takbir, Peristiwa itu terus menerus terulang, terkadang sampai imamnya hampir ruku’.
Ibnul Qayyim berkata, “Termasuk tipu daya syaitan yang banyak menggangu mereka adalah was-was dalam bersuci (berwudhu) dan niat atau saat takbiratul ihram dalam holat”. Was-was itu membuat mereka tersiksa dan tidak nyaman.

2. Tidak bisa khusyuk dalam membaca bacaan solat

Sahabat Rasulullah SAW yaitu ‘Uthman bin Abil ‘Ash datang kepada Rasulullah dan mengadu.
“Wahai Rasulullah, sesungguhnya syaitan telah hadir dalam solatku dan membuat bacaanku salah”. Rasulullah SAW menjawab, “Itulah syaitan yang disebut dengan Khinzib. Apabila kamu merasakan kehadirannya, maka meludahlah ke kiri tiga kali dan berlindunglah kepada Allah SWT. Aku pun melakukan hal itu dan Allah SWT menghilangkan gangguan itu dariku”. (HR. Muslim)

3. Sampai jumlah rakaat-pun kita lupa.

Abu Hurairah r.a berkata.
“Sesungguhnya Rasulullah SAW telah bersabda, “Jika salah seorang dari kalian sholat, syaitan akan datang kepadanya untuk menggodanya sampai ia tidak tahu berapa rakaat yang ia telah kerjakan. Apabila salah seorang dari kalian mengalami hal itu, hendaklah ia sujud dua kali (sujud sahwi) saat ia masih duduk dan sebelum salam, setelah itu baru mengucapkan salam”. (HR Bukhari dan Muslim)

4. Memikirkan hal – hal duniawi


Pernahkah anda mengingat hal-hal yang mungkin penting tapi sudah lama terlupa. Tiba-tiba saat solat malah ingat.
Abu Hurairah r.a berkata:
“Rasulullah SAW bersabda, “Apabila dikumandangkan adzan solat, syaitan akan berlari seraya terkentut-kentut sampai ia tidak mendengar suara adzan tersebut. Apabila muadzin telah selesai adzan, ia kembali lagi. Dan jika iqamat dikumandangkan ia berlari. Apabila telah selesai iqamat, dia kembali lagi. Ia akan selalu bersama orang yang solat seraya berkata kepadanya, ingatlah apa yang tadinya tidak kamu ingat! Sehingga orang tersebut tidak tahu berapa rakaat ia solat”. (HR Bukhari)

5. Solat dengan tergesa-gesa

Karena sedang dikejar deadline, jadi kerjaanya huru hara. Solat pun jadi tergesa-gesa. Pernah mengalami hal ini? Atau bahkan selalu?
Ibnul Qayyim berkata.
“Sesungguhnya ketergesa-gesaan itu datangnya dari syaitan, karena tergesa-gesa adalah sifat gelabah, asal dan lalai yang menghalang-halangi seseorang untuk berperilaku hati-hati, tenang dan santun serta meletakkan sesuatu pada tempatnya. Tergesa-gesa muncul karena dua perilaku buruk, yaitu lalai dan terburu-buru sebelum waktunya”.
Tentu saja bila solat dalam keadaan tergesa-gesa, maka cara pelaksanaannya asal. Asal mengerjakan, asal selesai dan asal jadi. Tidak ada ketenangan atau thuma’ninah.
Pada zaman Rasulullah SAW ada orang solat dengan tergesa-gesa. Akhirnya Rasulullah SAW memerintahkannya untuk mengulanginya lagi karena solat yang telah ia kerjakan belum sah.
Rasulullah SAW bersabda kepadanya.
“Apabila kamu solat, bertakbirlah (takbiratul ihram). Lalu bacalah dari Al-Qur’an yang mudah bagimu, lalu ruku’lah sampai kamu benar-benar ruku’ (thuma’ninah), lalu bangkitlah dari ruku’ sampai kamu tegak berdiri, kemudian sujudlah sampai kamu benar-benar sujud (thuma’ninah) dan lakukanlah hal itu dalam setiap rakaat solatmu”. (HR Bukhari dan Muslim)
“Sejahat-jahat pencuri adalah yang mencuri dari solatnya”. Para sahabat bertanya, “Wahai Rasulullah, bagaimana mencuri dari solat?”. Rasulullah berkata, “Dia tidak sempurnakan ruku dan sujudnya” (H.R Ahmad)

6. Sering melakukan hal-hal diluar gerakan solat

Dahulu ada seorang sahabat yang bermain kerikil ketika sedang tasyahud. Ia membolak-balikkannya. Melihat hal itu, maka Ibnu Umar segera menegurnya selepas solat:
“Jangan bermain kerikil ketika solat karena perbuatan tersebut berasal dari syaitan. Tapi kerjakan seperti apa yang dikerjakan Rasulullah SAW”. Orang tersebut bertanya, “Apa yang dilakukannya?” Kemudian Ibnu Umar meletakkan tangan kanannya diatas paha kanannya dengan jari telunjuk menunjuk ke arah kiblat atau tempat sujud. “Demikianlah saya melihat apa yang dilakukan Rasulullah SAW”, kata Ibnu Umar. (HR Tirmidzi)
Imam Ibnu Al-Utsaimin menjelaskan,
Jika gerakan yang banyak tersebut dilakukan secara terpisah-pisah maka tidak membatalkan sholat. Namun bukan main-main seperti hadist diatas. Jika ia bergerak tiga kali pada raka’at yang pertama, kemudian bergerak lagi tiga kali di rakaat kedua, kemudian bergerak tiga kali juga di rakaat ketiga, dan bergerak juga tiga kali di rakaat keempat, maka jika seandainya gerakan-gerakan ini digabung tentunya banyak gerakannya, akan tetapi tatkala gerakan-gerakan tersebut terpisah-pisah maka jadi sedikit jika ditinjau pada setiap rakaat masing-masing, dan hal ini tidak membatalkan solat. (Syarhul Mumti’ 3/351).

7. Menengok ke kanan dan ke kiri

Dengan sedar atau tidak, saat shalat melihat ke kiri atau ke kanan, itulah akibat godaan syaitan penggoda. Karena itu, setelah takbiratul ihram, pusatkan pandangan pada satu titik. Yaitu tempat sujud. Sehingga perhatian kita menjadi fokus dan tidak mudah dicuri oleh syaitan. Dalam sebuah hadits yang diriwayatkan oleh Aisyah r.a, ia berkata:
“Saya bertanya kepada Rasulullah SAW tentang hukum melihat ketika sholat”. Rasulullah SAW menjawab, “Itu adalah curian syaitan atas solat seorang hamba”. (HR Bukhari)

8. Menguap dan mengantuk

Rasulullah SAW bersabda:
“Menguap ketika solat itu dari syaitan. Karena itu bila kalian ingin menguap maka tahanlah seboleh mungkin”. (HR Thabrani).
Dalam riwayat lain Rasulullah SAW bersabda:
“Adapun menguap itu datangnya dari syaitan, maka hendaklah seseorang mencegahnya (menahannya) selagi boleh. Apabila ia berkata ha… bererti syaitan tertawa dalam mulutnya”. (HR Bukhari dan Muslim)

9. Bersin berkali-kali dalam solat

Syaitan ingin menggangu kekhusyu’an solat dengan bersin sebagaimana yang dikatakan Abdullah bin Mas’ud:
“Menguap dan bersin dalam solat itu dari syaitan” (Riwayat Thabrani).
Ibnu Hajar mengomentari kenyataan Ibnu Mas’ud: “Bersin yang tidak disenangi Allah SWT adalah yang terjadi dalam solat sedangkan bersin di luar solat itu tetap disenangi Allah SWT. Hal itu tidak lain karena syaitan memang ingin menggangu solat seseorang dengan berbagai cara”.

10. Rasa ingin buang angin

Rasulullah SAW bersabda :
“Apabila salah seorang dari kalian bimbang atas apa yang dirasakan di perutnya apakah telah keluar sesuatu darinya atau tidak, maka janganlah sekali-kali ia keluar dari masjid sampai ia yakin telah mendengar suara (keluarnya angin) atau mencium baunya”. (HR Muslim)
Hal-hal diatas adalah beberapa gangguan setan saat kita sedang solat. Namun tidak menutup kemungkinan kita merasakan hal lain yang sekiranya mengganggu konsentrasi solat kita. Namun benar atau tidaknya hal diatas, semua kebenaran hanya dari Allah. Wallahu a’lam bis showab. Jadi kami menerima kritik dan saran dari pembaca.
Sumber : http://thayyiba.com




loading...

0 Response to " Tanda-tanda Kita Diganggu Syaitan Saat Solat"

Post a Comment